Selamat Ulang Tahun, Sayang!

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu. Sejak perkenalan kita yang menimbulkan benih-benih cinta waktu itu, aku tak menyangkan kita bisa tetap bersama hingga kini. Hampir mencapai tanggal kita berkenalan.

Oh iya, aku ingat. Kurang dari sebulan sebelum tanggal itu adalah hari ulang tahunmu. Dan hari itu akan tiba. Usiamu akan menjadi kembar angka 2. Aku tahu. Kau ingin sebuah kejutan dari orang yang kau sayang. Kau ingin kado, entah kado apa. Kau ingin meniup lilin. Iya kue dengan lilin yang akan difoto untuk diunggah ke media sosial. Kau ingin dispesialkan.

Tapi maaf, aku tahu aku adalah orang yang tidak piawai dalam membuat kejutan. Aku bukan orang yang rapi dalam membungkus kado. Terlebih dengan apa yang kumiliki saat ini. Maaf karena dengan ketidakmampuanku tersebut membuatmu bad mood menjelang hari ulang tahunmu. Mungkin aku hanya akan bisa menemuimu secara langsung untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun.

Maaf belum bisa membuatmu bahagia hingga kau hanya bisa membahagiakan diri sendiri. Maaf belum bisa seperti yang kau harapkan, sayang.

Selamat ulang tahun, semoga bahagia.